Tugas Akhir Elektro
ANALISIS KONSUMSI BAHAN BAKAR DAN BIAYA PRODUKSI ENERGI LISTRIK DI PLTU JERANJANG
tersebut penting untuk memahami aspek kualitas bahan bakar yang digunakan pada suatu unit pembangkit.
Kualitas batubara yang kurang baik akan berpengaruh terhadap nilai heat rate, specific coal consumption dan
efisiensi. Oleh karena itu perlu dianalisis bagaimana pengaruh perubahan kualitas batubara terhadap variabelvariabel tersebut. Dengan menggunakan kualitas batubara yang sesuai dan pengoperasian pada beban yang
optimum akan menjadikan biaya produksi listrik menjadi lebih murah.
Data yang digunakan pada penelitian ini merupakan data sekunder dari PLTU Jeranjang. Metode yang
digunakan adalah metode perhitungan langsung dengan memperhatikan variabel-variabel untuk mendapatkan hasil
perhitungan yang diinginkan.
Hasil perhitungan menunjukan konsumsi batubara spesifik gross dan netto terendah adalah 0,72 kg/kWh
dan 0,84 kg/kWh pada bulan Februari, sementara tertinggi adalah 1,41 kg/kWh dan 1,61 kg/kWh pada bulan
Januari. Kemudian untuk nilai GPHR dan NPHR terendah adalah 3.080 kcal/kWh dan 3.562 kcal/kWh pada bulan
Februari, sementara yang tertinggi adalah 3.507 kcal/kWh dan 4.388 kcal/kWh pada bulan Januari. Untuk nilai
efisiensi termal didapatkan nilai terendah adalah sebesar 24,63% pada bulan Januari dan yang tertinggi adalah
sebesar 28,52% pada bulan Juni. Setelah dihitung besar konsumsi batubara per bulannya maka didapatkan biaya
produksi terendah pada bulan Februari dengan rata-rata sebesar Rp 434,30/kWh dan yang tertinggi adalah Rp
493,95/kWh pada bulan Januari.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain