Perpustakaan Fakultas Teknik

Universitas Mataram

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title

Tugas Akhir Sipil

ANALISIS ANGKUTAN SEDIMEN PADA SUNGAI RENGGUNG DAN SALURAN PRIMER BENDUNG KATON DENGAN METODE M.P.M DAN EINSTEIN

RIZKIKA UTAM - Nama Orang;

Sedimentasi adalah proses pengendapan material berupa angkutan sedimen yang terangkut oleh
aliran dari bagian hulu. Pengaruh dari endapan sedimen di dasar sungai dapat menyebabkan tingginya
muka air, sehingga berakibat sering terjadinya banjir yang menimpa lahan-lahan yang tidak dilindungi.
Sedangkan pengendapan di dasar saluran maka akan diperlukan biaya yang cukup besar untuk
pengerukan sedimen. Volume sedimen pada saluran induk atau saluran primer pada Bendung Katon
mengalami penurunan debit air irigasi akibat adanya sedimentasi dari Sungai Renggung yang
menyebabkan berkurangnya suplai air yang ada pada saluran tersebut, sehingga saluran tersebut tidak
bekerja secara optimal.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode M.P.M (Meyer Peter and Muller) dan
Einstein pada Sungai Renggung dan saluran primer Bendung Katon yang terletak di Desa Langko,
Kecamatan Janapria, Kabupaten Lombok Tengah. Penelitian ini dilakukan dengan metode pengukuran
langsung di lapangan. Pengujian Laboratorium yang dilakukan yaitu pengujian garadasi dengan analisa
saringan, pengujian berat jenis sedimen dan pengujian konsentrasi sedimen.
Dari perhitungan di dapatkan hasil analisis dengan metode M.P.M pada penampang sungai
sebesar 0,0691 m³/hari, penampang saluran 1 sebesar 0,2533 m³/hari, penampang saluran 2 sebesar
1,0630 m³/hari, dan penampang saluran 3 sebesar 0,4710 m³/hari. Sedangkan hasil analisis dengan metode
Einstein pada penampang sungai sebesar 0,0311 m³/hari, penampang saluran 1 sebesar 0,1263 m³/hari,
penampang saluran 2 sebesar 0,4019 m³/hari, dan penampang saluran 3 sebesar 0,2469 m³/hari. Jadi
didapatkan bahwa metode M.P.M lebih besar hasil angkutannya dibandingkan dengan metode Einstein.
Perbedaan ini disebabkan karena kondisi aliran yang sangat berbeda disetiap penampang sungai maupun
saluran. Pada perhitungan sedimen melayang didapatkan hasil yaitu pada penampang sungai sebesar
10,093 ton/hari, penampang saluran 1 sebesar 0,3687 ton/hari, penampang saluran 2 sebesar 0,847
ton/hari, dan penampang saluran 3 sebesar 0,536 ton/hari.


Ketersediaan

Tidak ada salinan data

Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
627.122.Riz.a
Penerbit
: ., 2020
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
627.122
Tipe Isi
other
Tipe Media
computer
Tipe Pembawa
audio disc
Edisi
Edisi 1 Jilid 1
Subjek
-
Info Detail Spesifik
ANGKUTAN SEDIMEN PADA SUNGAI RENGGUNG DAN SALURAN PRIMER BENDUNG KATON
Pernyataan Tanggungjawab
RIZKIKA UTAM
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • ANALISIS ANGKUTAN SEDIMEN PADA SUNGAI RENGGUNG DAN SALURAN PRIMER BENDUNG KATON DENGAN METODE M.P.M DAN EINSTEIN
Komentar

Anda harus login sebelum memberikan komentar

Perpustakaan Fakultas Teknik
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Ruang Baca Fakultas Teknik

Kami menyedian Buku ajar ilmu teknik dan Tugas Akhir mahaiswa Fakultas Teknik Universitas Mataram

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik