Tugas Akhir Sipil
EVALUASI REMBESAN PASCA GEMPA PADA TUBUH BENDUNGAN BATUJAI
Bendungan Batujai merupakan salah satu bendungan besar tipe urugan di NTB yang
terletak di Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah. Selama tahun 2018 setidaknya
terjadi 6 kejadian gempa bumi berkekuatan≥ 5,5 SR di Pulau Lombok. Beban gempa merupakan
salah 1 faktor yang memberi pengaruh besar pada stabilitas bendungan, karena dapat
memperbesar rembesan atau menimbulkan alur baru hingga bendungan rekah. Karenanya
dilakukan penelitian ini agar dapat memberikan informasi terkait kondisi rembesan pada
Bendungan Batujai pasca gempa Lombok 2018.
Penelitian ini merupakan studi kasus yang membandingkan sebaran data pembacaan
instrument Piezometer dan pengukuran debit V-Notch pada Bendungan Batujai, kondisi sebelum
dengan sesudah gempa. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang diperoleh dari
Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara I dan Unit Pengelola Bendungan.
Dari hasil analisis didapat : 1) peningkatan bacaan piezometer sesudah gempa terjadi
pada piezometer kanan 1, kanan 4 dan kanan 5, yang dapat mengindikasikan bahwa pada
piezometer kanan 1, kanan 4 dan kanan 5 mengalami peningkatan tekanan akibat terjadi
pelonggaran material timbunan bendungan sesudah gempa; 2) Peningkatan debit rembesan yang
melalui v-notch sesudah gempa terjadi pada v-notch kiri II, yang dapat mengindikasikan bahwa
pada sisi kiri Bendungan Batujai terjadi pelonggaran material timbunannya sesudah gempa; 3)
Pada V-Notch Kiri II debit rembesan maksimumnya (0,45 L/dt) melebihi kriteria yang diizinkan ( >
0,35 L/dt). Hal tersebut menunjukkan bahwa debit rembesan pada sisi kiri Bendungan Batujai
tergolong tidak aman
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain