Tugas Akhir Sipil
STUDI EKSPERIMENTAL PERILAKU LENTUR PANEL KOMPOSIT PAPAN HMR DAN PAPAN KAYU SENGON
Seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan kayu, pasokan kayu dari alam semakin berkurang. Untuk mengatasi hal tersebut salah satu produk yang dikenal luas memiliki kemampuan memikul beban struktur untuk plat lantai adalah Glued Laminated Timber (Glulam) yaitu produk rekayasa kayu yang tertua dibuat dari dua atau lebih lapisan kayu ya ng disebut dengan laminasi diikat dengan perekat dan laminasi disusun dengan arah sejajar serat. Pengujian ini bertujuan melakukan pengujian kuat lentur dan pola kegagalan yang terjadi pada kayu laminasi panel komposit High Moisture Resistance (HMR) dan kayu sengon. Pengujian ini menggunakan metode dua titik pembebanan untuk mendapatkan nilai MOE, dan kuat lentur. Panel Komposit dibuat sebanyak tiga buah untuk tiga kali pengujian dengan beban pada syarat lendutan ijin L/300, metode penyambung yang diteliti yaitu menggunakan lem epoxy resin. Hasil eksperimental menunjukkan bahwa nilai kuat lentur yang dihasilkan Panel Komposit HMR dan Sengon (PLKT) yaitu PLKT 1, PLKT 2 dan PLKT 3 berturut-turut sebesar 2,44 Mpa, 2,83 Mpa dan 2,29 Mpa dengan nilai kuat lentur rata-rata sebesar 2,32 Mpa. Nilai MOE diperoleh sebesar 1254,1 MPa, 859,4 MPa dan 1383,3, nilai rata-rata MOE sebesar 1165,58 MPa.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain