Perpustakaan Fakultas Teknik

Universitas Mataram

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title

Tugas Akhir Mesin

PENGARUH VARIASI TEMPERATUR UDARA DAN MASSA JAGUNG PADA ALAT FLUIDIZED BED DENGAN PIPA PENUKAR KALOR TERHADAP WAKTU PENGERINGAN JAGUNG

JUNI MARDANI - Nama Orang;

Hasil pertanian yang sering mengalami kerusakan pasca panen adalah biji-bijian, salah satunya adalah jagung. Berdasarkan standar SNI 014483-1998 persyaratan mutu yang harus dipenuhi oleh jagung adalah memiliki kadar air sebesar 14%. Untuk mempertahankan mutu dan nilai produk pertanian maka digunanakan metode pengeringan. Pengeringan buatan merupakan alternatif pengeringan yang dapat dilakukan tanpa bergantung pada cuaca yaitu dengan menggunakan alat mekanis atau pengering buatan. Pada penelitian tugas akhir ini dilakukan penelitian menggunakan alat pengering fluidized bed dengan pipa penukar kalor. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh temperatur udara dan massa jagung terhadap waktu pengeringan serta efisiensi pengeringan. Variasi temperatur yang digunakan adalah 55oC, 60oC, dan 65oC dengan toleransi ± 10C dan variasi massa jagung yang digunakan adalah 0,2 kg, 0,4 kg dan 0,6 kg. Sebagai hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa semakin tinggi temperatur udara yang digunakan maka semakin cepat waktu pengeringan dan semakin berat massa jagung yang dikeringkan maka semakin lama waktu pengeringan. Pada temperatur 65°C dan massa 0,2 kg menghasilkan waktu pengeringan paling cepat yaitu selama 12 menit 50 detik untuk mencapai kadar air 14 %. Sedangkan pada temperatur 55°C dan massa bahan 0,6 kg menjadi variasi yang membutuhkan waktu pengeringan paling lama yaitu selama 38 menit untuk mencapai kadar air 14 %, dengan kecepatan udara konstan 7 m/s. Efisiensi pengeringan tertinggi terjadi pada variasi temperatur 65°C dengan massa bahan 0,4 kg yaitu sebesar 21,12 %. Dan yang terendah pada temperatur 55°C dengan massa bahan 0,6 kg yaitu 8,25 %.


Ketersediaan

Tidak ada salinan data

Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
621.57.Jun.p
Penerbit
Universitas Mataram : Fakultas Teknik Unram., 2018
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
621.57
Tipe Isi
other
Tipe Media
other
Tipe Pembawa
-
Edisi
Edisi 1 Jilid 1
Subjek
VARIASI TEMPERATUR UDARA
jagung, pengeringan
fluidized bed, pipa penukar kalor
temperatur, massa.
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
JUNI MARDANI
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • PENGARUH VARIASI TEMPERATUR UDARA DAN MASSA JAGUNG PADA ALAT FLUIDIZED BED DENGAN PIPA PENUKAR KALOR TERHADAP WAKTU PENGERINGAN JAGUNG
Komentar

Anda harus login sebelum memberikan komentar

Perpustakaan Fakultas Teknik
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Ruang Baca Fakultas Teknik

Kami menyedian Buku ajar ilmu teknik dan Tugas Akhir mahaiswa Fakultas Teknik Universitas Mataram

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik