Perpustakaan Fakultas Teknik

Universitas Mataram

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title

Tugas Akhir Elektro

Studi Pengolahan Sinyal Geomagnetik sebagai Precursor Gempa Bumi di Regional Lombok dengan Metode Fraktal

I Gusti Ayu Kusdiah - Nama Orang;

Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat aktivitas kegempaan yang tinggi. Salah satu wilayah di Indonesia yang memiliki gunung berapi yang masih aktif adalah pulau Lombok, yaitu Gunung Rinjani. Sehingga dilakukan penelitian terhadap sinyal geomagnetik di wilayah Lombok menggunakan observatorium Kupang (KPG), Kakadu (KDU), Guam (GUA) dengan metode fraktal untuk menentukan anomali yang dapat dijadikan precursor pada kejadian gempa tahun 2013. Berdasarkan analisa yang dilakukan terlihat anomali precursor gempa bumi dengan metode fraktal dimana nilai dimensi fraktal (D0) berkisar antara 1.20 ≤ D0 ≤ 2.45, sedangkan nilai beta (β) berkisar antara 0.11 ≤ β ≤ 2.60. Dimana amplitude dimensi fraktal minimal 1.20 pada observatorium GUA yang berada di Samudra Pasifik. Dan maksimal dimensi fraktal 2.45 pada observatorium KPG yang berada di Kupang. Hal ini dikarenakan jarak observatorium Kupang paling dekat dari pusat gempa sedangkan GUA yang berada di Samudra Pasifik yang terletak jauh dari pusat gempa.
Kata kunci: geomagnetik, gempa bumi, precursor, metode fraktal
Abstract
Indonesia is one of countries that have a high level of seismic activity. One of region in Indonesia that has active volcano is Lombok island, with its Mt. Rinjani. This research aims to see the geomagnetic signal in Lombok using Kupang observatory (KPG), Kakadu (KDU), Guam (GUA) with fractal method to determine anomaly that can be used as precursor on earthquake that happened in 2013. Based on the analysis that has been done to earthquake anomaly precursor with fractal method can be seen that the value of fractal dimension (D0) is between 1.20 ≤ D0 ≤ 2.45, while the number of beta (β) is between 0.11 ≤ β ≤ 2.60. From this result the amplitude dimension minimum is 1.20 on GUA observatory which located in Pacific Ocean and the maximum fractal dimension is 2.45 on KPG which located in Kupang. This is because the distance of Kupang observatory is closest to the center of the seismic while GUA which located in Pacific Ocean located quite far from the center of the seismic.
Keywords: geomagnetic, earthquake, precursor, fractal method


Ketersediaan

Tidak ada salinan data

Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
55.22.Igu.s
Penerbit
Universitas Mataram : Fakultas Teknik Unram., 2016
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
55.22
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Edisi 1 Jilid 1
Subjek
Precursor Gempa Bumi
metode fraktal
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Ayu Kusdiah,I Gusti
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • Studi Pengolahan Sinyal Geomagnetik sebagai Precursor Gempa Bumi di Regional Lombok dengan Metode Fraktal
Komentar

Anda harus login sebelum memberikan komentar

Perpustakaan Fakultas Teknik
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Ruang Baca Fakultas Teknik

Kami menyedian Buku ajar ilmu teknik dan Tugas Akhir mahaiswa Fakultas Teknik Universitas Mataram

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik