Text
PERENCANAAN EMBUNG SELONG TELAGA DESA PENGENGAT KECAMATAN PUJUT KABUPATEN LOMBOK TENGAH
Desa Pengengat adalah salah satu desa di Kabupaten Lombok Tengah Provinsi Nusa
Tenggara Barat. Sebagai wilayah dengan kondisi alam yang kering, satu system bertani yang
dikembangkan di wilayah ini adalah sistem Gogo Rancah atau disingkat GoRa. Sehingga
diperlukan teknologi tepat guna untuk mengatur ketersediaan air. Teknologi Embung
merupakan salah satu pilihan yang tepat karena teknologinya sederhana dan operasionalnya
tidak sulit.
Perencanaan Embung ini didasarkan pada data curah hujan stasiun Rembitan. Untuk
mendapatkan data debit air yang masuk ke dalam Embung, maka data curah hujan
dikonversikan ke data debit air. Perencanaan pelimpah didasarkan pada analisa debit banjir
rancangan menggunakan HSS Nakayasu. Kemudian dilakukan perencanaan tubuh embung
yang dihitung dari dasar genangan sampai puncak pelimpah dan ditambah dengan tinggi
jagaan. Analisa stabilitas ditinjau pada keadaan air kosong dan dalam keadaan banjir.
Dari hasil analisa yang diperoleh debit banjir rancangan kala ulang 100 tahun sebesar
13,021 m3/dt dengan debit yang keluar melalui pelimpah sebesar 7,991 m3/dt. Pelimpah
menggunakan mercu Ogee Tipe tegak dengan lebar 6 m, panjang saluran transisi 55,48 m,
panjang saluran peluncur 10,71 m dan panjang kolam olak 8,0 m menggunakan kolam olak
USBR Type III. Elevasi mercu pelimpah berada pada ketinggian +36,5, elevasi muka air banjir
pada ketinggian +37,26, elevasi puncak Embung pada ketinggian +38,5, elevasi dasar sungai
pada ketinggian +27, tinggi jagaan diambil 2 m, tinggi Embung 11,5 m, lebar puncak Embung 6
m, kemiringan lereng hulu 1 : 2 dan kemiringan lereng hilir 1:2. Konstruksi stabil terhadap gayagaya
yang berbahaya.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain